Mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi udara


  penulis : abang belajar

macet - abang belajar


Mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi udara



Polusi Jakarta terbilang parah. Dikatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) mematok standar polutan(polusi) debu 20 mikrogram per meter kubik. Sementara partikel debu polutan(polusi) di Jakarta setiap harinya mencapai 100 mikrogram permeter kubik, lima kali lipat besarnya dari batas standar.

       sistem genap ganjil

       berpenumpang lebih dari 3 orang (3 in 1)

kedua cara diatas sudah dilakukan untuk mengurangi kemacetan juga polusi udara

ada banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan :

1.     Menghilangkan kredit motor baru sehingga tidak menambah jumlah kendaraan bermotor yang akan menambah kemacetan.

2.     Menangkap kendaraan bermotor yang mengeluarkan asap knalpot berwarna hitam pekat.

3.     Menangkap kendaraan bermotor yang mempunyai suara knalpot berisik.

4.     Menangkap kendaraan bermotor yang ugal - ugalan.

polusi knalpot - abang belajar

selain mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi udara solusi diatas juga menambahkan tertib berlalu lintas kendaraan bermotor dan juga bisa menambahkan tertib berlalu lintas bagi aparat penegak hukum seperti polisi, tentara, dan juga dishub itu sendiri yang indisipliner didalam tertib berkendara dijalan raya yaitu dengan cara menggunakan rekaman cctv yang ada dijalan kemudian kepala korps masing - masing bisa memberikan sangsi serta hukuman bagi anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar