Tandu Robot Perang

Sebuah Arus, Ekspedisi Modular Autonomous Vehicle, atau EMAV, seperti yang terjadi di bawah tangki. Ini adalah kendaraan terlacak, tetapi satu kecil untuk masuk ke dalam kontrol pesawat V-22 Osprey. Kendaraan, yang diserupi Korps Marinir di Carolina Utara pada bulan Juni, platform apa saja yang disalahti masa depan. Saat Marinir berencana untuk tak hanya mekanis tetapi perang robotik tahun 2030-an, EMAV akan ada di sana, sebuah truk kadang-kadang otonom apa pun yang. EMAV ditenagai oleh mesin hibrid diesel-elektrik, digedinya untuk manaannya dari misinya secara diam-diam. Ini juga juga bisa, dengan bahan bakar di tangan, daya daya untuk Marinir edere di lapangan. Berat tubuhnya 7.000 pon baseline, dengan berat hingga 7.000 lebih pon lampiran, sensor, senjata, atau kargo agar pas di atasnya. "Mereka sedikat dari bawah ke atas untuk apa apa kendaraan darat tanpa awak mati di masa depan," kata Matthew Fogleson, kata Cabang Robotika & Otonomi, Lab Perang USMC, dalam video.
"Untuk platform kami memberi umum untuk taktik yang sedang, teknik dan prosedur dan prosedur standar operasi." Robot PAS di dalam V-22 sangat penting untuk seluruh Korps Marinir konsepsi masa depan. Osprey yang lepas landas dan tanah letak vertikal bisa 24 orang di kursi (atau 12 di tandu) masuk dan keluar zona kliring kecil, memungkinkannya untuk langsung masuk ke dalam aksi. Ini niat untuk serangan, di mana EMAV yang senjata mana senjata bisa beraksi medan daya nyawa Marinir di tanah. Dan itu juga penting untuk disukurkan.
Cara EMAV untuk membawa orang yang ada dari lapangan antara orang orang ke dalam kendaraan, dan hanya berabelahan mesin selama transit ke arah bus.
[Terkait: Mesin perang bisa otonom salah satu satu mahal di medan perang di masa depan ]
Modus pada latihan 24 Juni di Camp Lejeune, dan bantuan pintar Korps cara mungkin dengan visi yang lebih luas untuk Infanteri 2030. "Pagi ini, kotak kotak dari LZ [Landing Zone] jadi dari partai muka," kata Fogleson.
"Kemudian, mereka mereka korban jasad, jadi patroli keluar sehingga otonom itu otonom sana sana untuk jasad korban dan nyakmat kembali ke titik apalagi korban." Korban lagi jargon militer untuk "orang yang selamat" dan "orang yang sehat," lah frasa yang sangat panduan panduan gaya AP yang judul untuk tidak hina pada tahun 2019. Di sini, prosedurnya banyak yang sama: kalau orang itu atau luka saat berpatroli, tanggung jawabnya kembali mereka hidup-hidup, membawa kembali sisa-sisa kalau mati, dan hati-hati yang baiknya dengan cara apa pun. Untuk EMAV, tubuh akan menjadi barang kargo untuk bergerak otonom antara titik A dan B. Asalkan manusia berada di tangan untuk rekan senegara mereka ke kendaraan, mesin bisa lapas ke dan dari. Saat tak tubuh, emav bisa lebih banyak proaktif dalam pertempuran.
Aplikasi dari yang diseringkan pada  ke posisi, dan sensor nama baik dan senjata yang di atasnya. Fogleson mengatakan butuh sekitar dua setengah hari untuk Marinir yang mana belum ada EMAV sebelum bangun dengan kecepatan ke luar kota. Senjata-senjata ini untuk EMAV bisa biaya nyak wilayah Tanah Tambang Terbuka, platform dari atas emAV.
Misalnya, pada Februari 2021, di Twentynine Palms, California, EMAV senjata senjata senjata seperti tali, bahan bahan yang disuntikkan untuk mesin raksasa lebar aman melalui kendaraan barang. Senjata lain mana mana pada EMAV jadi Stasiun Senjata Yang Dari Jarak Jauh, menara serbaguna yang merupakan kombinasi sensor dan senapan mesin atau senapan mesin atau granat atau ditemukan kendaraan pada pada kendaraan pada Humvees, tank, atau bahkan beberapa kapal patroli.
[Terkait: Marinir AS sedang menguji granat terbang dan kederimana jauh dari ] Tempat senjata di platform memungkinkan operator manusia beber dari jarak jauh, kapal hingga kendaraan bahaya dalam gantinya. Dengan kecepatan 30 mph, EMVAs juga bisa memungkinkan untuk beberapa saran dari manuver, berkedok diri sekitar pasukan atau kepramukaan di depan ramah pasukan yang. "Robot akan melejitkan berbeda dari manusia dan kita harus memahami apa bagi Marinir Di Masa depan," kata Fogleson. "Ini benar-benar tidak berbeda dari Humvees atau truk lain yang kami miliki di masa lalu. Kendaraan itu penting, tetapi kurang penting apa yang kita hingga di atasnya. Hal-hal fungsionaris perang yang kita inginkan apa yang pentingnya, benar-benar-akan nyadul medan perang.